Sukses Berbisnis Hiasan Lampu Pria Ini Meraup Omset 100jt Perbulan - Inovasi dalam bagian bisnis seakan tidak sempat ada habisnya. Satu Orang pemuda asal Surabaya bisa mengubah kesan monoton terhadap cahaya lampu jadi hiasan yg berharga seni tinggi.
Cowok yg kerap disapa Guntoro ini sukses membuahkan pundi-pundi rp dari hobinya bakal kerajinan tangan & membuat design lokasi. Idenya muncul saat sekian banyak th dulu dia menapaki mancanegara & menemukan tidak sedikit ornamen hiasan lampu.
Sampai kepada hasilnya beliau & seorang temannya memutuskan mengawali bisnis di sektor kerajinan tangan.
"Mulainya April 2009 dari Surabaya, partnership bersama kawan. Sahabat bidang surat & perizinan, aku marketing & produksi," ujar Owner Lightcraft, Guntoro terhadap DetikFinance disaat ditemui di pameran INACRAFT 2016, JCC, Jakarta, minggu(24/4/2016).
Bisnis kerajinan lampion dirintisnya bersama aset Rupiah 40 juta. Aset yg didapatkan dari tabungannya sendiri setelah itu dimanfaatkan utk belanja kebutuhan produksi sampai gaji Petugas.
"Dulu modalnya Rupiah 40 juta. Sebahagian utk beli lampu, sisanya bayar ongkos produksi tenaga kerja," papar Guntoro.
Dia juga sedikit bercerita berkenaan bagaimanakah ia menciptakan pesanan lampion dari benang polyester yg dicetak menyerupai bola.
"Cotton ball lantern dibuat dari benang polyester. Kan ada cetakannya dililit benang, dicelup lem abis itu dikeringkan. Sesudah dikeringkan, cetakannya diambil," papar Guntoro.
Sejak awal merintis usahanya, Guntoro beserta rekannya meraih respons yg keren dari warga. Tak heran kalau kini produknya telah terbang ke sekian banyak negeri di Asia Tenggara. Beliau pula berencana utk melebarkan pemasaran produksinya ke sekian banyak negeri yang lain di Asia ataupun Eropa.
"Ekspor kita tetap mungil kecilan, tetap ke Singapura & Malaysia. Menambah Area (ekspor) dipelajarin lalu," pungkas Guntoro.
Hingga diwaktu ini, Guntoro menyatakan bahwa telah sejak mulai tidak sedikit kompetitor yg meniru produknya. Tapi itu bukan jadi masalah untuknya. Beliau konsisten mampu menghimpun omzet sampai Rupiah 100 juta tiap-tiap bulannya.
"Rata rata Rupiah 100 juta, dahulu awal-awal rintis lebih kurang Rupiah 15 juta hingga Rupiah 20 juta," imbuh Guntoro.
Lightcraft terdaftar telah memproduksi lebih dari 20 tipe product yg dipasarkan sejak mulai dari Rupiah 30.000 hingga Rupiah 195.000 per product.
"Produknya ada cotton ball light, cotton ball lantern, letter lamp, character lamp, cooper light, fairy light karakter. Seandainya souvenir bikin Rupiah 30.000 hingga Rupiah 195.000 utk letter lamp," kata Guntoro.
Dia pula berpesan terhadap para wirausahawan buat berani mengawali usahanya. Satu Orang entrepreneur mesti tetap mengupayakan memasarkan produknya jadi product unggulan.
"Terus mencari ilmu & pantang menyerah. Belum bisnis menyerah ya nggak mampu," tutup Guntoro.
Berita selengkapnya :
http://www.rumahlampion.net/